Buruan Ambil 5 Bantuan Pemerintah Bulan Maret, Cek Namamu di HP!
Dzehha Qaseem - Bagi Anda yang sedang mengalami kesulitan finansial akibat dari pandemi yang melanda, mungkin salah satu yang menjadi harapan Anda adalah bantuan pemerintah.
Dalam rangka pemulihan ekonomi, pemerintah mengucurkan dana pada sejumlah insentif untuk membantu perekonomian rakyat.
Meski program ini sudah bergulir sejak tahun 2020 lalu, namun tenang masih banyak bantuan pemerintah yang akan disalurkan pada 2021 ini.
Buruan ambil 5 bantuan pemerintah dibagikan Maret 2021 cari namamu dari HP apakah termasuk sebagai penerima.
Adapun bantuan pemerintah atau BLT yang diberikan pada Maret 2021 yaitu bansos atau bantuan sosial tunai (BST), subsidi listrik PLN, BLT UMKM, dan masih banyak lagi.
Berikut 5 bantuan pemerintah yang dibagikan pada Maret 2021 ini:
1. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Program bantuan sosial tunai (BST) 2021 akan diberikan kepada 10 juta penerima.
Jika Anda adalah salah satu penerima bantuan sosial tunai, Anda akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000.Bantuan BST diberikan selama empat bulan berturut-turut dari Januari sampai April 2021.
BST bakal dikirim ke rumah Anda secara langsung melalui PT. Pos Indonesia
Anda bisa membuka laman dtks.kemensos.go.id untuk mengecek apakah terdaftar sebagai penerima BST Rp 300 ribu tersebut atau tidak.
Kemudian, pilih ID Kepesertaan yang dimiliki, satu di antaranya adalah NIK KTP.
Anda diminta memasukkan nomor NIK KTP, nama sesuai KTP, dan kodenya.
Nantinya, muncul keterangan apakah termasuk penerima bansos atau tidak.
Selain itu, penerima BST Rp 300 ribu akan menerima surat undangan dari Ketua RT.
Surat tersebut wajib dibawa ketika datang ke Kantor Pos terdekat untuk mencairkan bantuan bila tidak memiliki rekening.
Masyarakat juga perlu membawa KTP atau Kartu Keluarga.
2. Bantuan Sembako
Bantuan sembako akan disalurkan ke 18,8juta penerima.
Bantuan sembako senilai Rp 200.000 akan dibagikan pada Januari sampai Desember 2021.
Sedangkan bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek bantuan sembako akan dihapus. Hal ini dikarenakan khusus masyarakat yang tinggal di Jabodetabek akan menerima BLT.
3. Subsidi Listrik PLN
Subsidi listrik gratis PLN bisa diklaim mulai tanggal 7 Januari 2021. Program subsidi listrik gratis dan diskon 50 persen diperpanjang PLN hingga Maret 2021.
Listrik gratis diberikan bagi pelanggan rumah tangga daya serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA, serta diskon 50 persen listrik bagi pelanggan 900 VA.
Untuk mengecek subsidi listrik PLN, Anda bisa melihat di aplikasi PLN Mobile, situs portal.pln.co.id atau lewat call center 123.
Baca Juga Bantuan Pemerintah Rp. 2,4 Juta Diganti Rp. 3,55 Juta, Daftar Lewat HP Pakai KTP
4. Kartu Prakerja
Program kartu prakerja dibuka lagi pada 2021. Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, mengenai jadwal pelaksanaan, skema, dan besaran penerima bantuan program Kartu Prakerja masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.
Peserta kartu prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.
Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.
Setelah program Bantuan Subsidi Gaji (BSU) tidak dilanjutkan, pemerintah mengalokasikan dana untuk program Kartu Prakerja.
Artinya kesempatan Anda untuk mendapatkan bantuan dari program Kartu Prakerja terbuka lebar nih.
5. BLT UMKM
BLT UMKM untuk modal usaha bagi And yang terdaftar. Pencairan bantuan pemerintah ini diperpanjang sampai 18 Februari 2021.
Proses pencairan bisa dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).Perpanjangan pencairan dana BPUM ini dilakukan sesuai instruksi Kementerian Koperasi dan UKM.
Masyarakat penerima bantuan diharapkan dapat mengambil haknya di kantor BRI terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pembagian bantuan Rp 2,4 juta ini dijamin gratis atau tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Pemberian BPUM juga dilakukan langsung terhadap masyarakat yang berhak tanpa melalui perantara dan dilakukan satu kali kepada setiap penerima bantuan.
BRI sebagai penyalur BPUM mengimbau agar para penerima bantuan menghindari jasa perantara pengurusan.
Pasalnya, hal tersebut berisiko dilakukan penyalahgunaan berbagai informasi atau data pribadi masyarakat.
Untuk mengecek apakah nama kamu terdaftar sebagai penerima BPUM, Anda bisa mengunjungi laman eform.bri.co.id/bpum.
Lalu masukan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode verifikasi.
Setelah klik 'Proses Inquiry', nomor KTP yang terdaftar atau tidak akan ditampilkan.
Demikian informasi seputar bantuan pemerintah yang masih berlanjut hingga tahun 2021, semoga bermanfaat dan dapat membantu perekonomian keluarga Anda.