Cara Pelafalan Huruf Vokal Dalam Bahasa Perancis Bagian 1 (Pelajaran 2)
Cara Pelafalan Huruf Vokal Dalam Bahasa Perancis Bagian 1 (Pelajaran 2)
Pelafalan bahasa perancis bisa dibilang gampang-gampang susah menurut kita yang sering berjibaku dengan bahasa indonesia maupun inggris. Namun terdapat pedoman khusus cara pelafalan bahasa perancis ini bisa memudahkan para pemula untuk belajar pelafalan dengan benar.
Untuk bahasa perancis ini sendiri terdapat dua tipe pelafalan huruf vokal, ada huruf vokal yang berdiri sendiri, dan ada huruf vokal gabungan yang terdiri dari beberapa huruf vokal namun tetap pada satu pemenggalan suku kata. Namun pada pembahasan kalini akan dikhususkan tentang cara pelafalan huruf vokal yang berdiri sendiri.
Huruf Vokal Yang Berdiri Sendiri
1. Huruf a dibaca [a] seperti pelafalan kata ‘aku’
Contoh;
· Mardi [Mardi] = Selasa
· Danse [dangs] = dansa
2. Huruf e terdapat banyak cara pelafalan, tergantung letak dan juga tanda aksennya. Namun secara umum, huruf e yang terletak di akhir tidak perlu dilafalkan. Atau bisa disebut e meut.
Contoh e meut;
· Une [un] = satu, sebuah
· Porte [port] = pintu
Berikut aneka contoh pelafalan e;
Ø e tanpa tanda aksen dibaca seperti mengucapkan kata ‘semarang’
· de [de] = dari
· ce [se] = ini
Ø e tanpa tanda aksen juga ada yang dibaca seperti pelafalan kata ‘ekor’
· aller [ale] = pergi
· mer [mer] = laut
Ø è dengan accent grave, seperti melafalkan elok di atas akan tetapi disertai penekanan.
· Père [per] = ayah
· Mère [mer] = ibu
Ø é dengan accent aigu, dibaca seperti melafalkan kata ‘ember’ di mana huruf e nya dibaca agak memanjang
· santé [sangtee] = kesehatan
· été [eetee] = musim panas
Ø ê dengan accent circonflexe, dibaca seperti mengucapkan è akan tetapi lebih dipanjangkan.
· Fête [feet] = pesta
3. Huruf i dibaca seperti melafalkan kata sirip
· Mille [mil] = ribu, mil
· Image [imaj] = gambar
Namun terdapat perubahan khusus pada pelafalan jika huruf i bertemu dengan huruf konsonan tertentu
Ø Jika bertemu huruf n (in) atau m (im), maka suaranya berubah menjadi sengau
· Moulin [mulang] = kincir
· Important [angportong] = penting
Ini berlaku jikalau im atau in tidak bertemu huruf vokal setelahnya, jika bertemu huruf vokal setelahnya, maka tetap dibaca natural.
· Féminim [feminang] = perempuan
Ø Jika bertemu huru dobel l (ill) maka dilafalkan menjadi (y)
· Travailler [travaye] = bekerja
· Habiller [abiye] = berpakaian
4. Huruf o dibaca seperti melafalkan kata ‘omongan’
· Trop [tro] =terlalu
· Gros [gro] = besar
5. Huruf u dibaca dengan cara memoncongkan bibir membentuk huruf o
· Plus [plu] = lebih
· Util [util] = berguna
Demikianlah penjelasan tentang tata cara pelafalan huruf vocal bahasa perancis yang berdiri sendiri. Kalau ada pertanyaan atau kesalahan dalam postingan ini, silakan diutarakan di kolom komentar.
Post a Comment for "Cara Pelafalan Huruf Vokal Dalam Bahasa Perancis Bagian 1 (Pelajaran 2)"